twitter
rss


Tema untuk 18 tahun kali sederhana (simple). Cuma dirayakan dengan makan-makan keluarga dan makan-makan di panti asuhan. Tapi maknanya sangat dalam. Entah mengapa saya merasa lebih dekat dengan keluarga dan teman-teman XII IPA 1 ku. Saya hanya berpikir, ini ulang tahun terakhirku di smansa (Insya ALLAH) dan juga sdh mau UN, untuk apa perayaan besar-besaran.

Dan ternyata hasil yang didapat LUAR BIASA. Memang selalu luar biasa kesannya kalau sesuatu itu tidak terlalu berlebihan, sederhana cukup.

Karena teringat perkataan pak idris lalu, “Pernahkah kalian bayangkan, pada saat hari ulang tahun kalian, pada hari itu ibu kalian mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan kalian? Sedangkan kalian tiap tahunnya merayakan dengan kesenangan dan menghambur-hamburkan uang?” Mungkin perayaan ulang tahun itu tidak harus mewah, tapi lebih ke bagaimana cara kita membuat orang tua kita tersenyum seperti saat pertama kali mendengar suara tangis kita saat dilahirkan. Masih banyak anak-anak lain yang tidak punya orang tua, yang tiap tahun ulang tahunnya tidak dirayakan, seperti halnya anak yatim.

Maka dari itu, tanggal 20 Maret 2011, saya, Vici dan Maldhan sepakat merayakan hari ulang tahun kami bersama dengan anak panti. Bahagia rasanya melihat anak panti tersenyum makan nasi dos yang kami sampaikan ala kadarnya. Senang rasanya melihat teman-teman ipa 1 bisa kumpul bersama. Ini adalah moment yang tidak akan terlupakan. Pasti saat kuliah nanti *amin* saya akan merindukan saat-saat bersama ipa 1.

Dan sekali lagi, dari apa yang sudah saya katakan tadi, saya bersyukur punya orang tua seperti papa dan mama. Terima kasih telah melahirkan, merawat dan mendidik ai dari kecil hingga besar, dan maaf kalau ai belum pernah memberikan hal yang dapat membanggakan papa dan mama :’(

Biasanya kalau orang ulang tahun, hal yang paling diinginkan adalah kado. Saya lumayan dapat banyak kado, pakaian, jam tangan, uang, barang-barang lain, tapi ada satu kado yang menarik. Kadonya berupa surat. Tidak ada ucapan selamat ulang tahun sama sekali, yang ada hanya nasehat. Tapi kalau ditelaah lebih jauh, kado ini lebih berharga dari kado-kado yang lain. Nasehat di dalamnya betul-betul nyata dan mengena di hati dan pastinya nasehat ini akan selalu saya ingat. Terima kasih ya ALLAH, Engkau telah memberiku seorang saudara muslim lagi J

Terakhir, my wish :

Semoga saya senantiasa berada dalam lindungan dan bimbingan ALLAH SWT, diberi kesehatan dan umur panjang, sikapku lebih baik dari tahun sebelumnya, diberikan kelulusan dan universitas yang terbaik bagiku, dan dimudahkan segala urusanku. Amin , Allahuma Amin …

“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.” (Q.S. Faathir : 11)



0 komentar:

Posting Komentar