twitter
rss

Pertama, tanggal 16 mei 2011. Hari pengumuman UN.

Kalau masalah persentase kelulusan, saya sudah tau dari sore, satu hari sebelum pengumuman. Alhamdulillah sudah pasti smansa 100 %. Hanya sja, saya tidak tau kalau bakalan dapat rejeki di fisika dan nilai tertinggi *sujudsyukur*. Saya tau berita ini dari atid. Mereka tanya-tanya sama bu lita, dan ternyata nilai sempurna fisika dan matematika semua anak ipa 1 yang peroleh. Juara 1, 2 dan 3 dari ipa 1. Hari itu harinya ipa 1, semua penghargaan di borong ipa 1. Ya ALLAH, saya makin syang sama ipa 1. Ini hasil kerja keras dan kekompakkan kita semua :’( KAMI LULUS !!!

Pas maju ke tengah lapangan, rasanya kayak aneh. Tidak enak rasanya kalau satu smansa matanya tertuju padaku. Lain dengan maju kalau menang lomba. Apa lagi waktu diumumkan dapat nilai tertinggi, lututku rasanya lemas. Langsung jatuh duduk, syukur ada uci yang tahan dan kasi bangun ulang. Pokoknya hari itu kalau tidak ada ‘suci yutika’ yang temani saya, kayaknya ngak kuat =D

Kedua, tanggal 17 mei 2011. Hari pengumuman SNMPTN Undangan.

Tidak tau firasat dari mana, malam habis pengumuman saya tidak bisa tidur. Habis shalat tahajud biasanya juga langsung bisa tidur lagi. Tapi kali ini tidak. Sampe azan subuh, saya shalat baru bisa tidur. Mungkin ALLAH sudah bilang kalau hari itu akan ada pengumuman snmptn undangan.

Malam harinya seketika sya cenat cenut, gugup dan tegang. Jam 19.45 WITA speady masi aman-aman saja. Pas jam 20.00 WITA ngadat dya. “aduh, mau buka dimana ini pengumuman?! L”. Segala macam cara ditempuh. Mulai dari minta tolong terry liatkan, buka di hp mama, sampe ganti BIS ke unlimited supaya bisa browser. Begitu dapat bbm dari iki kalau saya lolos kedok UI, rasanya kayak lemas. Saya langsung sujud syukur terus nangis peluk mama. Papa sudah panik. Papa kira saya tidak lulus makanya menangis, sudah kayak orang mau pingsan (pucat) katanya =D Ini air mata BAHAGIA papa !!

Atas semua rejeki yang Engkau berikan ini ya ALLAH, saya tidak henti-hentinya bersyukur. Sungguh tidak ada nikmat yang lebih indah selain nikmat yang engkau berikan. Saya yakin engkau telah memberikan jawaban yang paling baik bagi masa depanku. Alhamdulillah saya tidak mengalami dilema mengenai kuliah. Hati sudah ditetapkan untuk mencapai cita-citaku dari kecil.

Sekarang saya sudah selesai pendaftaran ulang, sudah liat gedung UI yang bagus, sudah dapat Kartu Identitas Mahasiswa (KIM), jaket kuning 11 september insya ALLAH dikasi, tinggal PSAF dan OKK. Saya tidak akan mensia-siakan rejeki darimu ini ya ALLAH. Saya mau belajar baik-baik. Targetku Insya ALLAH 5 tahun lagi sudah dapat gelar dr. amiin !

Tapi masih ada masalah. Bagaimana caranya saya bisa hidup sendiri di Jakarta? Selama ini belum pernah pisah dari orang tua. Bagaimana bisa tinggalkan papa, mama, cicik, dan keluargaku yang lain? Bagaimana rasanya kalau lama sekali baru bisa ketemu lagi dengan ipa 1, uci, nina, indah dan dya? I think i will really-really miss all of them :*